Pendidikan masyarakat kerja memegang peran yang sangat penting dalam peningkatan keterampilan tenaga kerja di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi dan persaingan global yang semakin ketat, keterampilan tenaga kerja yang baik sangat diperlukan untuk menjaga daya saing negara kita.
Menurut Ahmad Suaedy, salah satu ahli pendidikan di Indonesia, “Pendidikan masyarakat kerja merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di dalam suatu organisasi atau masyarakat. Dengan pendidikan yang baik, tenaga kerja dapat memperoleh keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja.”
Dalam konteks globalisasi, peran pendidikan masyarakat kerja menjadi semakin penting. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi, sementara jumlah lulusan perguruan tinggi terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa ada ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja dengan kebutuhan pasar kerja.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui program-program pendidikan masyarakat kerja yang tepat. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pendidikan masyarakat kerja harus dapat memberikan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga tenaga kerja dapat lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan potensi dan minat mereka.”
Salah satu contoh program pendidikan masyarakat kerja yang sukses adalah program pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Program ini memberikan pelatihan keterampilan kepada tenaga kerja yang ingin meningkatkan kemampuannya di bidang tertentu. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Dengan demikian, peran pendidikan masyarakat kerja sangat penting dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja di Indonesia. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia industri untuk menciptakan program-program pendidikan yang dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan demikian, kita dapat menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global.