Membangun Budaya Pendidikan Masyarakat Kerja yang Berkelanjutan merupakan hal yang penting bagi kemajuan suatu negara. Budaya pendidikan yang kuat akan memberikan pondasi yang solid bagi perkembangan masyarakat dalam dunia kerja.
Menurut Dewan Pendidikan Nasional, Membangun Budaya Pendidikan Masyarakat Kerja yang Berkelanjutan merupakan salah satu kunci utama dalam memastikan kualitas sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di era globalisasi. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Pendidikan, Prof. Dr. Anies Baswedan, yang menyatakan bahwa pendidikan bukan hanya sekedar menghafal teori, tetapi juga harus mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia kerja.
Dalam membangun budaya pendidikan masyarakat kerja yang berkelanjutan, diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan dunia industri. Menurut Dr. Satrio Wibowo, Direktur Eksekutif Lembaga Pengembangan Industri Pendidikan (LPIP), “Kerjasama antara ketiga pihak ini akan menciptakan lingkungan belajar yang berorientasi pada dunia kerja sehingga lulusan dapat memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar.”
Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam membentuk budaya pendidikan masyarakat kerja yang berkelanjutan. Menurut Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, “Orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing anak-anaknya agar memiliki sikap kerja yang tangguh dan disiplin.”
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dunia industri, dan peran orang tua, diharapkan dapat tercipta budaya pendidikan masyarakat kerja yang berkelanjutan. Sehingga, generasi muda Indonesia akan siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja dan mampu bersaing di tingkat global.