Pendidikan masyarakat merupakan pangkalan utama dalam menciptakan masyarakat yang berbudaya dan berkualitas. Pendidikan tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah, tetapi juga harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai tujuan tersebut.

Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, “Pendidikan masyarakat adalah proses pembelajaran yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan masyarakat yang berbudaya.”

Pendidikan masyarakat juga penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai positif pada setiap individu. Dengan pendidikan yang baik, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya toleransi, gotong royong, dan rasa saling menghargai antar sesama.

Dr. H. Muhadjir Effendy, M.A., Ph.D., dalam bukunya yang berjudul “Pendidikan Masyarakat: Teori dan Praktik” mengatakan, “Pendidikan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan suatu negara, karena kualitas masyarakat yang berbudaya akan menjadi modal dasar dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.”

Pendidikan masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, seperti kemiskinan, kekerasan, dan intoleransi. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai perbedaan dan bersikap lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada.

Oleh karena itu, pemerintah, lembaga pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat harus bekerjasama dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat yang berbudaya dan berkualitas dapat terwujud, sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.