Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan potensi manusia. Sejak dini, pendidikan sudah menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter dan kemampuan seseorang. Menurut pakar pendidikan, Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah, “Pendidikan merupakan proses yang akan membantu individu untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat.”
Peran pendidikan dalam mengembangkan potensi manusia tidak hanya terbatas pada segi akademis, tetapi juga pada aspek kepribadian dan keterampilan. Menurut John Dewey, seorang filsuf dan pendidik asal Amerika Serikat, “Pendidikan bukan hanya tentang mengajar anak bagaimana belajar, tetapi juga bagaimana hidup.”
Dalam konteks ini, pendidikan di Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam mengoptimalkan peran pendidikan dalam mengembangkan potensi manusia. Menurut data UNESCO, tingkat melek huruf di Indonesia masih belum mencapai target yang diinginkan, terutama di daerah-daerah terpencil. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak potensi manusia yang belum tergali melalui pendidikan.
Namun, upaya untuk meningkatkan peran pendidikan dalam mengembangkan potensi manusia terus dilakukan. Program-program pendidikan yang inovatif dan inklusif mulai diterapkan untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan dirinya. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.”
Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk terus mendukung peran pendidikan dalam mengembangkan potensi manusia. Sebagai masyarakat, kita juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi perkembangan individu dan bangsa. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bapak Bangsa, Ir. Soekarno, “Pendidikan adalah kunci pembangunan suatu bangsa, tanpa pendidikan yang baik, mustahil suatu bangsa dapat maju.”