Peran pendidikan masyarakat kerja sangat penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Pendidikan merupakan kunci utama dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di era globalisasi ini.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pendidikan masyarakat kerja sangat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Masyarakat yang memiliki pendidikan yang baik cenderung memiliki produktivitas yang tinggi dan tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
Pendidikan masyarakat kerja juga berperan dalam menciptakan tenaga kerja yang inovatif dan kreatif. Hal ini sesuai dengan pendapat Anthony J. D’Angelo yang mengatakan, “Pendidikan adalah kuncinya untuk membuka potensi manusia.”
Salah satu contoh peran pendidikan masyarakat kerja dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja adalah melalui program pelatihan dan pendidikan yang diselenggarakan oleh perusahaan. Menurut John F. Kennedy, “Pendidikan adalah investasi terbaik yang bisa kita berikan kepada diri kita sendiri.”
Selain itu, pemerintah juga memiliki peran penting dalam meningkatkan pendidikan masyarakat kerja melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Sebagaimana disampaikan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pendidikan masyarakat kerja sangat vital dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Dengan pendidikan yang baik, diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di kancah global dan mencapai taraf hidup yang lebih baik.